Pizza di Amerika: Dari Kesenangan Imigran ke Obsesi Nasional

Pizza di Amerika: Dari Kesenangan Imigran ke Obsesi Nasional

Bagaimana Hidangan Italia Sederhana Menjadi Industri Senilai $37 Miliar

Pizza masuk ke Amerika Serikat pada awal abad ke-20, tiba bergandengan tangan dengan gelombang imigran Italia. Para pendatang baru ini menetap di kota-kota besar Timur Laut seperti New York, Philadelphia, Boston, dan Baltimore, membawa serta mahakarya kuliner yang akan segera merebut hati (dan perut) orang Amerika. Namun, baru setelah tentara Perang Dunia II kembali ke rumah dengan kecintaan baru pada cita rasa Italia, pizza benar-benar meroket popularitasnya.

Pada akhir abad ke-20, pizza telah berevolusi dari hidangan etnis khusus menjadi makanan pokok Amerika, menelurkan variasi yang tak terhitung jumlahnya—beberapa hampir tidak menyerupai pai Neapolitan asli. Baik dibuat https://www.bakerssizzlinggrill.com/ di toko-toko ibu-dan-pop atau diproduksi oleh rantai waralaba besar-besaran, pizza mengukuhkan dirinya sebagai industri bernilai miliaran dolar. Faktanya, pada tahun 2015, pasar pizza AS telah mencapai $ 37 miliar yang mengejutkan!


Kelahiran Pizza Amerika: Lombardi’s dan Seterusnya

Restoran pizza resmi pertama di AS, Lombardi’s, dibuka pada tahun 1905 di Little Italy New York City. Restoran pizza bergaya Neapolitan ini adalah landasan peluncuran untuk hubungan cinta Amerika dengan pizza. Menariknya, sebelum kata “pizza” dikenal luas, penutur bahasa Inggris menyebutnya sebagai “pai tomat” – nama yang masih digunakan dalam beberapa variasi regional hingga saat ini.

Selama bertahun-tahun, gaya regional yang berbeda mulai terbentuk, memberi pecinta pizza berbagai pilihan untuk dinikmati. Beberapa gaya paling ikonik meliputi:

  • Pizza Kerbau – Dikenal dengan sausnya yang sedikit lebih manis dan kerak yang kental dan lapang.
  • California Pizza – Sentuhan gourmet yang menampilkan topping non-tradisional seperti arugula, keju kambing, dan salmon asap.
  • Chicago Deep-Dish – Pai yang menjulang tinggi dengan kerak mentega dan lapisan keju, saus, dan topping yang dipanggang dengan sempurna.
  • Pizza Gaya Detroit – Tebal, persegi panjang, dan renyah di tepinya berkat kerak keju karamelnya.
  • Pizza Yunani – Dipanggang dalam wajan dengan kerak kenyal dan kaya minyak dan banyak feta dan zaitun.
  • New Haven-Style – Pizza berbahan bakar batu bara, kerak tipis dengan bagian bawah yang sedikit hangus.
  • Gaya New York – Pizza tipis klasik yang dapat dilipat dengan keseimbangan sempurna antara saus dan keju.
  • Gaya St. Louis – Menampilkan kerak tipis kerupuk dan keju Provel, yang meleleh menjadi tekstur yang lembut dan lengket.

Apa yang Membuat Pizza Amerika Berbeda?

Sementara pizza Italia tetap setia pada akar pedesaan dengan bahan-bahan sederhana, pizza Amerika telah menjalani kehidupannya sendiri. Salah satu perbedaan terbesar? Adonan. Adonan pizza Amerika sering dibuat dengan tepung gluten tinggi (mirip dengan adonan bagel), membuatnya mudah diregangkan dan kokoh. Tidak seperti rekan Italianya, banyak gaya pizza Amerika juga menyertakan minyak sayur atau shortening dalam adonan—terutama dalam resep hidangan dalam.

Perbedaan utama lainnya terletak pada keju. Sementara mozzarella berkuasa, restoran pizza Amerika juga merangkul varietas lain untuk meningkatkan rasa dan tekstur:

  • Parmesan – Tua dan tajam, sering diproses sebelumnya menjadi bentuk granular.
  • Provolone – Keju terpopuler kedua, terkadang dicampur dengan mozzarella untuk rasa yang lebih kaya.
  • Romano – Keju yang keras dan asin (meskipun versi AS sering menggunakan susu sapi sebagai pengganti susu domba asli).
  • Ricotta – Tambahan krim, biasanya ditemukan pada pizza putih bersama keju meleleh lainnya.

Pizza: Hidangan yang Menyatukan Amerika

Saat ini, pizza lebih dari sekadar makanan—ini adalah fenomena budaya. Apakah Anda sedang mengambil irisan klasik di New York, menggali hidangan dalam di Chicago, atau bereksperimen dengan topping liar di California, satu hal yang pasti: pizza telah menenun dirinya sendiri ke dalam kehidupan Amerika. Dengan 13% populasi AS makan pizza pada hari tertentu, aman untuk mengatakan impor Italia ini telah mendapatkan tempatnya sebagai salah satu hidangan paling dicintai di Amerika.

Sekarang satu-satunya pertanyaan tetap ada: Gaya apa yang Anda idamkan hari ini? 🍕

Add a Comment

Your email address will not be published.