Dosis Strattera untuk Anak dan Dewasa: Panduan Lengkap dari stratterapill.com
Strattera, atau dengan nama generik atomoxetine, adalah obat yang digunakan untuk mengatasi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tidak seperti kebanyakan obat ADHD lainnya, Strattera bukan termasuk stimulan, sehingga sering diresepkan bagi pasien yang tidak merespons atau tidak bisa menggunakan obat stimulan. Namun, penggunaan Strattera memerlukan pengawasan medis ketat, terutama terkait dosisnya, yang harus disesuaikan berdasarkan usia, berat badan, serta respons individu terhadap pengobatan.
Menurut informasi yang dihimpun dari https://stratterapill.com/, berikut panduan lengkap mengenai dosis Strattera yang direkomendasikan untuk anak-anak dan orang dewasa.
Dosis Strattera untuk Anak-anak (usia 6 tahun ke atas)
Untuk anak-anak dan remaja dengan berat badan kurang dari 70 kg, dosis awal yang disarankan adalah:
- 0,5 mg/kg per hari, diminum sekali sehari di pagi hari.
Setelah minimal tiga hari pengobatan, dosis dapat ditingkatkan menjadi:
- Sekitar 1,2 mg/kg per hari, tergantung pada efektivitas dan toleransi pasien terhadap obat.
Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 1,4 mg/kg per hari, atau 100 mg per hari (mana yang lebih rendah). Peningkatan dosis sebaiknya dilakukan secara bertahap, dan hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Sementara itu, untuk anak-anak dan remaja dengan berat badan 70 kg atau lebih, panduan dosis menyerupai dosis untuk orang dewasa.
Dosis Strattera untuk Dewasa
Bagi pasien dewasa (usia 18 tahun ke atas), dosis awal yang umum direkomendasikan adalah:
- 40 mg per hari, diminum sekali di pagi hari.
Setelah beberapa hari hingga satu minggu, dosis dapat ditingkatkan menjadi:
- 80 mg per hari, yang dapat dikonsumsi sekali sehari atau dibagi menjadi dua dosis (pagi dan sore).
Jika belum menunjukkan perbaikan yang cukup dalam beberapa minggu, dosis dapat dinaikkan lebih lanjut hingga:
- 100 mg per hari sebagai dosis maksimum.
Namun, peningkatan dosis harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter untuk memantau potensi efek samping seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur, atau masalah hati.
Catatan Penting Mengenai Penggunaan Strattera
- Jangan menghentikan penggunaan secara tiba-tiba
Meskipun Strattera bukan stimulan dan tidak menyebabkan ketergantungan, penghentian mendadak dapat menyebabkan kembalinya gejala ADHD atau efek samping lain. Konsultasikan dengan dokter jika ingin menghentikan atau mengganti obat. - Efek samping yang mungkin muncul
Beberapa efek samping umum termasuk mual, sakit kepala, kantuk, kehilangan nafsu makan, dan perubahan suasana hati. Efek samping serius seperti gangguan hati atau pemikiran untuk menyakiti diri sendiri harus segera ditangani secara medis. - Pantau respons dan efek samping secara berkala
Pemantauan tekanan darah, berat badan, dan perilaku sangat disarankan, terutama pada awal pengobatan. - Tidak semua pasien cocok dengan Strattera
Individu dengan gangguan hati berat, tekanan darah tinggi tidak terkontrol, atau riwayat gangguan jantung harus memberi tahu dokter sebelum memulai terapi Strattera.
Menyesuaikan dosis Strattera dengan kebutuhan individu adalah langkah penting dalam pengobatan ADHD yang efektif dan aman. Baik pada anak-anak maupun orang dewasa, pemberian dosis harus dimulai dari tingkat rendah dan ditingkatkan secara bertahap berdasarkan pengawasan medis. Informasi dari stratterapill.com menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara pasien, orang tua (untuk anak-anak), dan tenaga medis untuk memastikan efektivitas terapi dan meminimalkan risiko efek samping.