Prancis, Rumah Sakit, dan Kisah-kisah Absurdnya

Prancis, Rumah Sakit, dan Kisah-kisah Absurdnya

Pernah enggak sih kebayang, lagi asyik-asyiknya liburan di Prancis, eh, malah apes kena musibah? Jangan panik! Ternyata, sistem kesehatan di negara menara Eiffel ini punya ceritanya sendiri. Jadi, biar enggak kaget, yuk kita bedah bareng-bareng sistem kesehatan Prancis, khususnya yang berhubungan dengan rumah sakit. Siapa tahu, pengetahuan ini bisa jadi bekal kalau tiba-tiba perlu perawatan medis di sana.

Bicara soal rumah sakit, kalian pasti langsung kebayang rumah sakit besar, modern, dengan perawat yang ramah-ramah. Di Prancis, gambaran itu enggak sepenuhnya salah, tapi ada beberapa hal yang bikin sistem mereka unik—dan kadang, bikin geleng-geleng kepala.


Urusan Janji Temu: Lebih Rumit dari Janji Kencan

Sebelum datang ke rumah sakit, apalagi buat periksa ke spesialis, kamu harus siap mental. Soalnya, bikin janji temu di sini bisa lebih sulit dari dapetin gebetan. Biasanya, dokter spesialis di Prancis enggak langsung terima pasien tanpa rujukan dari dokter umum. Proses ini namanya parcours de soins. Jadi, kalau mau ke dokter mata, ya harus ke dokter umum dulu. Ribet? Banget! Tapi, tenang, ada pengecualian untuk beberapa spesialis seperti dokter mata, dokter kandungan, dan dokter gigi. Untungnya, untuk kondisi darurat, kamu bisa langsung ke service d’urgence atau UGD.


Sistem Pembayaran yang Bikin Kantong Tersenyum (Tapi Enggak Selalu)

Ini nih bagian yang paling seru. Sistem kesehatan di Prancis didanai oleh pemerintah dan asuransi kesehatan wajib (assurance maladie). Kalau kamu punya kartu Carte Vitale, kamu bakal dibebasin dari urusan pembayaran di muka. Jadi, setelah periksa, kamu tinggal jalan aja kayak habis belanja di minimarket. Nanti, biaya pengobatan https://hardikhospitalbankura.com/ kamu bakal dibayar langsung oleh assurance maladie. Tapi, jangan senang dulu. Biaya ini enggak 100% ditanggung. Biasanya, ada sisa biaya yang harus kamu bayar sendiri (ticket modérateur).

Misalnya, biaya konsultasi dokter umum itu 26,50 euro. Asuransi bakal ganti 70%-nya, jadi kamu cuma perlu bayar 7,95 euro. Nah, sisa 7,95 euro ini bisa ditanggung oleh asuransi tambahan (mutuelle). Kalau kamu punya mutuelle, ya, hidupmu bakal lebih tenang. Kalau enggak punya, siap-siap aja merogoh kocek.


Staf Medis: Antara Profesional dan Bikin Bingung

Dokter dan perawat di rumah sakit Prancis terkenal sangat profesional dan berdedikasi. Tapi, kadang, komunikasi bisa jadi tantangan. Bukan, bukan karena mereka galak, tapi karena bahasa! Meskipun banyak staf yang bisa berbahasa Inggris, enggak semuanya lancar. Jadi, kalau kamu enggak bisa bahasa Prancis, siap-siap bawa kamus atau pakai aplikasi penerjemah. Jangan sampai niatnya bilang “sakit kepala” eh, malah jadi “sakit hati.”


Pengalaman Menarik di Rumah Sakit Prancis

Satu lagi, di Prancis, sering kali pasien dirawat di bangsal yang isinya banyak ranjang. Jadi, siap-siap aja berbagi ruangan dengan pasien lain. Mungkin ini momen yang pas buat nambah teman baru atau belajar toleransi. Tapi tenang aja, semua pasien di sana tetap mendapatkan privasi dan pelayanan terbaik kok. Sistemnya memang dibuat efisien, jadi mereka bisa melayani lebih banyak orang.

Jadi, kalau suatu saat kamu ada di Prancis dan butuh bantuan medis, jangan khawatir. Meskipun sistemnya unik dan kadang butuh kesabaran ekstra, sistem kesehatan Prancis pada dasarnya sangat berkualitas. Intinya, datang ke dokter umum, siapkan Carte Vitale kalau punya, dan jangan lupa bawa aplikasi penerjemah. Karena, di negeri ini, sakit juga bisa jadi petualangan yang absurd.

Add a Comment

Your email address will not be published.