Rafabananana: Inovasi Kue Premium dengan Harga Murah Ala Mall

Rafabananana: Inovasi Kue Premium dengan Harga Murah Ala Mall

Sahabat Wirausaha, Anda pasti pernah mengalami waktu ketika kuliner pisang nugget menjadi sangat populer. Banyak pebisnis di Indonesia menggunakan momen ini untuk membuat produk serupa yang sangat diminati masyarakat.

Pemilik bisnis Rafabanana, Sonia Andama, yang saat ini berumur 27 tahun, juga melakukannya. Meskipun bisnisnya dimulai dengan cepat, bisnisnya tetap bertahan di tengah banyak bisnis banana nugget lainnya yang mulai tumbang. Apa rahasia bisnis Sonia dan rencana bisnisnya untuk mempertahankan bisnisnya? Baca kisah lengkapnya di bawah ini.

Sebenarnya, Sonia memulai bisnis kuenya hanya untuk bersenang-senang. Namun, tidak disangka-sangka, kue yang dia jual menarik perhatian banyak orang. Sejak saat itu, Sonia mulai serius menjalankan bisnisnya.

Pada awalnya, itu lucu karena itu musim pisang nugget, jadi lucu membuat pisang nugget dan membaginya dengan kampungkuesby.com teman-teman. Kemudian teman dan keluarga mendukung untuk dijual. Setelah waktu yang lama, saya ingin inovasi, jadi saya akan mencoba membuat kue yang berbeda.

Sonia memulai bisnis aneka kue Rafabanana dengan modal sebesar 500 ribu rupiah pada 7 Februari 2018, menggunakan oven dan cetakan kue yang dimiliki orang tuanya.

Sonia awalnya menyukai memanggang kue dan menjualnya sebagai kue ulang tahun atau kado kepada teman-temannya. Dia menceritakan, “Untuk diberikan sebagai hadiah atau kue ulang tahun temen-temen sekolah saya, hehe.”

Bisnis Rafabanana milik Sonia tidak seperti bisnis biasa yang membutuhkan waktu untuk berkembang. Untungnya, dia mendapatkan pembeli langsung dari teman-teman terdekatnya pada hari pertama penjualan.

Sonia mengatakan, “Saat pertama kali saya menjual pisang nugget, teman-teman saya meminta untuk dijual, jadi besoknya saya membuat teman saya yang sudah booking untuk beli, kak. Jadi dari awal jualan, sistem PO. Ada yang order, baru dibuat.”

Ketika Sonia menjadi ibu rumah tangga dan mencari peluang bisnis baru, bisnis kue ini menjadi lebih serius. Dia mulai belajar untuk membuat kue-kue baru, mulai dari rasa dan kualitas roti. Sonia mengatakan, “Ada yang senang, suka, dan langganan selalu membuat mood naik kak hehe karena selalu bilang enak.”

Hebatnya, Sonia mengawasi bisnisnya sambil mengawasi anak-anak dan mengantar mereka ke sekolah setiap hari. Hal-hal seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi Sahabat Wirausaha untuk terus bermimpi meskipun sudah menjadi ibu rumah tangga.

Karena tidak memiliki tim, Sonia mengurus bisnisnya sendiri. Dia hanya fokus berjualan dan memasarkan bisnisnya secara online melalui marketplace dan Instagram. “Go Food, GrabFood, Shopee Food, dan Maxim Food memasukkannya untuk yang di di kota. Selain itu, ada [toko] Shopee yang dapat dikirim ke luar kota, khusus untuk [produk] fudgy brownies kak.”

Add a Comment

Your email address will not be published.